Robot lukis (foto: The Age)
Dilansir dari The Age, Rabu (3/10/2012), menurut para peneliti, kemampuan robot tersebut dalam meniru sapuan kuas seniman lukisan atau kaligrafi membuatnya bisa mencipta ulang karya-karya seniman tersebut.
"Kami telah mampu mengajari robot ini cara untuk menyalin goresan kuas seorang master kaligrafi dengan sukses," ujar seorang profesor System Design Engineering di Keio University, Seiichiro Katsura.
Meskipun begitu, robot ini tidak mampu menyalin gaya lukis seniman yang telah lama meninggal, seperti Monet atau Picasso. Pasalnya, sang robot membutuhkan model hidup yang bisa ditiru untuk menerapkan gesture serta tekanan yang sama.
Di sisi lain, teknologi ini bisa menunjukkan manfaat lebih dalam hal pembedahan rumit atau dalam persoalan mekanik. Selain itu bisa menjadi harapan bagi pewarisan skill di Jepang.
"Di Jepang, tempat populasi menjadi tua dengan cepat, ada ketakutan bahwa berbagai skill yang berharga tidak sempat diwariskan kepada generasi yang lebih muda," pungkas Katsura.
No comments:
Post a Comment