Ilham Habibie (Foto: Luthfi/Okezone)
JAKARTA - Produk atau karya inovatif teknologi di Tanah Air, harus terus didukung, baik dari pemerintah maupun swasta. Seperti yang diungkap, Ilham Habibie, Dewan Pembina Yayasan Inotek, ia mengatakan, perkembangan produk inovasi teknologi yang dikembangkan di Tanah Air, masih kurang.
"Perkembangan sangat kurang, misalnya prosentasi Product Domestic Bruto (PDB), yang bisa diklasifikasi dari penelitian dan pengembangan (R&D), paling tidak (seharusnya) 1 persen spending. Namun kenyataannya, hanya 0,8 persen," jelas Ilham di acara Forum Inovasi Teknologi di Jakarta, Minggu (21/10/2012).
Ia mengatakan, umumnya banyak yang belum atau masih kurang sadar akan karya-karya inovatif. Padahal, teknologi inovatif tersebut bisa menjawab tantangan eksternal atau internal dalam segala aspek di kehidupan ini.
Sehingga, ia melanjutkan, untuk mendorong kesadaran maupun merangsang masyarakat untuk mulai menggeluti penciptaan karya inovatif, digelarlah Forum Inovasi Teknologi, khususnya yang diadakan di tempat keramaian atau umum.
"Ke depan, (acara semacam Inotek ini) harus lebih intensif. Kami harus all out utk memperhatikan perkembangan teknologi itu," jelasnya.
Ia menjelaskan, teknologi itu sendiri merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang kemudian bisa menghasilkan suatu produk baru. "Ada lompatan, (proses dari teknologi ke karya inovatif) ini harus ada penerjemahan," terangnya.
Maka dari itu, lanjutnya, harus tumbuh sifat masyarakat inovatif. Selain itu, masyarakat juga diharapkan perlu memerhatikan terkait penciptaan karya inovatif. Sehingga, nantinya masyarakat tidak hanya bisa merasakan manfaatnya, tetapi juga tumbuh jiwa kewirausahaan, serta sebagai sumber pemasukan.(adl)
"Perkembangan sangat kurang, misalnya prosentasi Product Domestic Bruto (PDB), yang bisa diklasifikasi dari penelitian dan pengembangan (R&D), paling tidak (seharusnya) 1 persen spending. Namun kenyataannya, hanya 0,8 persen," jelas Ilham di acara Forum Inovasi Teknologi di Jakarta, Minggu (21/10/2012).
Ia mengatakan, umumnya banyak yang belum atau masih kurang sadar akan karya-karya inovatif. Padahal, teknologi inovatif tersebut bisa menjawab tantangan eksternal atau internal dalam segala aspek di kehidupan ini.
Sehingga, ia melanjutkan, untuk mendorong kesadaran maupun merangsang masyarakat untuk mulai menggeluti penciptaan karya inovatif, digelarlah Forum Inovasi Teknologi, khususnya yang diadakan di tempat keramaian atau umum.
"Ke depan, (acara semacam Inotek ini) harus lebih intensif. Kami harus all out utk memperhatikan perkembangan teknologi itu," jelasnya.
Ia menjelaskan, teknologi itu sendiri merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang kemudian bisa menghasilkan suatu produk baru. "Ada lompatan, (proses dari teknologi ke karya inovatif) ini harus ada penerjemahan," terangnya.
Maka dari itu, lanjutnya, harus tumbuh sifat masyarakat inovatif. Selain itu, masyarakat juga diharapkan perlu memerhatikan terkait penciptaan karya inovatif. Sehingga, nantinya masyarakat tidak hanya bisa merasakan manfaatnya, tetapi juga tumbuh jiwa kewirausahaan, serta sebagai sumber pemasukan.(adl)
No comments:
Post a Comment